Membuat Aircon Mobil Lebih Ramah Lingkungan

Bagi pemilik mobil, aircon mobil merupakan peranti wajib yang harus ada atau terpasang di dalam mobil. Memang dengan adanya peranti yang biasa disebut AC ini membuat kita nyaman di dalam mobil. Namun banyak pemilik mobil yang tidak tahu menahu apakah udara dingin yang dihasilkan oleh pendingin tersebut ramah lingkungan atau tidak. Mobil – mobil keluaran lama tentunya masih banyak yang menggunakan AC yang tidak ramah lingkungan. AC tersebut menggunakan freon jenis Refigerant R12 yang dapat merusak lingkungan terutama lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari sinar matahari.
Refrigerant R12 sering disebut dengan CFC ( Chloro Fluoro Carbon ) yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya maka pemerintahpun melarang penggunaan bahan kimia tersebut. Larangan pemerintah itu mendapat tanggapan positif dari produsen mobil untuk memasang AC yeng lebih ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan freon R134a yang biasa disebut HFC ( Hidro Fluoro Carbon ).

Walaupun telah muncul AC yang lebih ramah lingkungan yaitu refrigerant R134a, peredaran Refrigerant R12 masih ada. Hal ini terbukti dengan banyaknya bengkel spesialist AC yang masih menggunakan gas kimia berbahaya tersebut. Yang lebih parah lagi, banyak dari mereka yang melakukan tindakan tidak terpuji dengan mengisi refrigerant R12 atau CFC ke dalam tabung refrigerant R134a. Artinya tabung yang harusnya diisi dengan bahan yang ramah lingkungan malah diisi dengan bahan yang tidak ramah lingkungan. Perbedaan antara tabung refrigerant R12 dan R134a hanya terdapat pada desain katup pengisiannya. Katup R134a bentuk fin-nya lebih rapat serta memiliki tube yang lebih tipis dibandingkan refigerant R12. Memang cukup sulit untuk membedakannya.

Bagi pemilik mobil yang masih menggunakan AC tipe refrigerant R12 dapat mengubahnya ke refrigerant R134a. Namun tidak asal mengisi freon R134a ke dalam tabung yang lama, sebab perlu adanya perubahan pada komponen – komponen AC tersebut. Dimulai dari penggantian Expansion valve karena kedua jenis bahan kimia tersebut memiliki karakter yang berbeda dimana tekanan R134a lebih tinggi dibanding seterunya. Lalu Evaporator-pun harus diganti agar dapat tersambung dengan mudah dengan expansion valve. Slang juga tidak luput dari penggantian agar dapat terpasang di komponen yang baru.     Untuk katup pengisiannya tidak diharuskan untuk diganti dengan tipe R134a karena sudah tersedia adaptor yang dapat memasukan freon R134a melalui katup yang lama. Jangan lupa oli kompressor diganti dengan yang lebih encer.

Biaya yang harus dikeluarkan jika hitung –hitung tidak begitu mahal. Apalagi jika kita mengingat lapisan ozon yang mulai menipis. Dengan mengganti aircon mobil dengan yang lebih ramah lingkungan secara tidak langsung kita telah mengurangi efek pemanasan global.